BAGAN JAYA, ENOK - Suasana religius dan penuh keberkahan menyelimuti Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, pada Selasa (7/10/2025). Pemerintah Desa Bagan Jaya bersama masyarakat menggelar Lomba Sholawat Habsyi yang kemudian dilanjutkan dengan peringatan Haul Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bagan Jaya, Mhd. Hafif, S.Kom, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, para peserta lomba, serta ratusan jamaah dari berbagai dusun.
Acara diawali dengan Lomba Sholawat Habsyi yang diikuti oleh beberapa grup hadrah dari lingkungan desa dan sekitarnya. Setiap peserta menampilkan lantunan sholawat dengan penuh semangat dan kekompakan, menebarkan suasana syahdu yang menggugah hati para penonton.
Usai perlombaan, kegiatan dilanjutkan dengan peringatan Haul Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang menjadi puncak acara. Dalam kesempatan tersebut, panitia menghadirkan penceramah KH. Fakhruddin Noor, yang menyampaikan tausiyah penuh hikmah dan keteladanan dari kehidupan sang wali besar.
Dalam ceramahnya, KH. Fakhruddin Noor mengingatkan pentingnya meneladani akhlak, keikhlasan, dan perjuangan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam memperjuangkan ilmu dan dakwah.
“Haul bukan sekadar mengenang, tetapi menjadi momen untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya,” ujar beliau dalam tausiyahnya.
Kepala Desa Bagan Jaya, Mhd. Hafif, S.Kom, dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi masyarakat dan seluruh panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami sangat bangga melihat antusias masyarakat yang luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” ungkap Kades.
Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan serta kemajuan Desa Bagan Jaya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat cinta sholawat dan nilai-nilai keteladanan dari para ulama besar seperti Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dapat terus tumbuh di hati masyarakat, terutama generasi muda, agar menjadi penerus yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
.jpg)

.jpeg)

.jpeg)






