SEJARAH DESA
Nama Bagan Jaya berasal dari Bagan
Negara mulai berdiri tahun 1960. Dahulu penduduknya mayoritas bermata
pencarian sebagai Nelayan, tetapi karena di Desa Bagan Jaya semakin hari
penduduknya semakin bertambah sedangkan mata pencaharian bermayoritas
nelayan sehingga hasil dari hasil
tangkapannya berkurang. Oleh karena itu, masyarakat Bagan Jaya memiliki
insiatif untuk memperluas daerah penangkapan ikan, beberapa daerah yang dituju
oleh masyarakat Bagan Jaya seperti : Guntung, Junjangan, Pulau Burung dan
Desa–Desa lainnya.
Desa Bagan Jaya merupakan pemekaran dari Desa Daratan Reteh Dua yang pemekaran dari Desa Sungai Rukam sampai saat ini sertifikat tanah kepemilikan masih
tertulis Desa Sungai Rukam atau Reteh dua yang terdiri dari Blok T, Blok E,
Blok M, Blok F, Parit Kalimantan, Parit Banjar Masin, Parit Jumat/ Usaha Baru,
ParitPelita/Abdullah.
Masyarakat
Desa Bagan Jaya Merupakan cangkupan dari orang – orang transmigrasi terdiri
dari berbagai suku yaitu: Banjar, Bugis, Melayu, Minang, Batak, Jawa Barat,
Jawa Sunda, dan juga masyarakat pribumi yang sudah menetap dari dahulunya di
Desa Bagan Jaya. Semakin hari kebutuhan masyarakat semakin meningkat sedangkan
hasil dari nelayan tidak mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat, oleh karena
itu, ada beberapa faktor yang mendukung masyarakat Bagan Jaya untuk mengalihkan
profesinya dari nelyan menjadi petani,
karna masyarakat Desa Bagan Jaya merupakan orang tranmigrasi dari Jakarta dan Jawa Barat yang sudah sangat
profesional dalam mengelola Horti Kultura yaitu beberapa jenis tanaman seperti
Kedelai, Kacang–Kacangan, Cabe dan lainnya. Dengan kerja sama yang baik mereka
dapat menjadi lumbung antar desa, Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir
untuk tanaman Kacang Kedelai yang bekerja sama dengan Rumbai Jaya.Areal
perkebunannya ada sekitar 120 Ha.
Namun kondisi alam yang tidak memungkinkan untuk bertani sehingga
masyarakat mencari alternative lain yang sesuai dengan keadaan tanah yaitu
dengan membuka perkebunan kelapa,ternyata perkebunan kelapa sangat cocok dengan
keadaan alam sehingga masyarakat bisa menghasilkan kelapa yang baik dalam
jumlah yang besar, hal itu membuat daya tarik dari berbagai perusahaan untuk
bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dan penghasilan.
Pada awal tahun
1990 di bangunlah PT. BUMI PALMA LESTARI PERSADA untuk menampung hasil perkebunan
kelapa sawit masyarakat,namun hal ini tidak berlangsung lama karena kebutuhan
PT. BUMI PALMA LESTARI PERSADA yang
tidak bisa dipenuhi oleh masyarakat maka perusahaan tersebut tidak mampu
berkerja dengan baik. Karna itu, PT tersebut di ambil alih oleh PT. SINAR MAS
GRUP dan masyarakat mampu mengikuti perubahan tersebut karena areanya membelah
wilayah Bagan Jaya dimana mereka mampu bekerja sama dengan baik. Luas areal
milik perusahaan adalah 6.50 Ha karna adanya penambahan maka menjadi 7.00 Ha
Pada tahun 1983 Bagan Jaya memilih Bapak Tukimin Siswoyo sebagai kepala desa, pada masa jabatan mulai adanya
pembentukan pemilihan pemerintahan desa,lalu diganti oleh Bapak Soroso pada 1988 namun tidak berlangsung lama karna kondisi
mental yang tidak memungkinkan,ada pergantian tahun 1995 ada pegawai dari Kecamatan
Bapak Nazarudin Otap baru dimulai
titik awal pembangunan desa,dan kemudian digantikan lagi oleh Bapak M. Room Manaf pada tahun 1999
dari Kantor Camat Enok pada pemerintahannya lah Desa Bagan Jaya mulai menonjol
dikategorikan adanya intruksi desa tertinggal namun itu bukan tujuan utamanya
dengan demikian bermuncullah program- program pemerintahan seperti adanya
beberapa proyek yaitu antara lain : pembangunan penampungan air hujan (PAH)
1500 L dimana mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk minum nyuci dan
sebagainya. Dalam
waktu yang cukup lama sampai ke musim hujan yang berikutnya. Proyek seperti : Peternakan,
Perikanan, Pertanian dan Pembangunan Swoon Sistem untuk pertemuan di Desa Bagan
Jaya, dan mulailah penataan pasar desa seperi : Kantin, Los Pasar dan Ruko-Ruko
di tata dengan baik Dll. Dan Desa Bagan Jaya juga dapat prestasi lomba desa mendapat
juara 1 se-kabupaten Indragiri Hilir dan juara ke 2 ditingkat Provinsi. Itulah
prestasi yang diperoleh pada masa jabatannya dan kemudian pada tahun 2002 di
ganti oleh Bapak Drs. Zainuddin disini
sudah mulai menyusun dan penetaan Perdes dan alokasi- alokasi perencanaan
pengembangan Desa sampai akhirnya digantikan oleh Bapak Muksoni, S.Ag pada tahun 2007 dalam pencapaian pembangunan
infrastruktur, dan merangkul semua perangkat desa mulai dari desa mandiri
sampai proyek yang masuk ke desa diperhitungkan dengan baik, dan kita sudah diperhitungkan dengan
desa yang lainnya, kemudian masuklah UEP-SP yang dibangun awal mulainya oleh LOVERA ABADI dan membangun kantor yang
sangat sederhana, dan Administrasi yang sangat sederhana. Dan sampai saat ini
Desa Bagan Jaya mulai berkembang dan tumbuh sukses. Pada Tahun 2014 di
jabat PJ Kepala Desa Bagan Jaya Rimanto,
SE. Pada tanggal 25 November 2015 dilaksanakan pemilihan kepala desa secara
demokrasi terpilihlah Bapak H. Andi
Hamzah, SE.I menjadi Kepala Desa Bagan Jaya dengan raihan Suara 86% atau
tepatnya 2.356. Setahun kepemimpinan bapak H. Andi Hamzah, SE.I Desa
Bagan Jaya dapat meraih Juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten Dan Juara III
Tingkat Provinsi dan di akhir tahun 2017 Desa Bagan Jaya juga dalam lomba
P2WKSS meraih Juara I Tingkat Kabupaten dan juara II tingkat Provinsi. Pada
bulan November 2018 bapak H. Andi Hamzah, SE.I mengundurkan diri dari
jabatannya kepala Desa Bagan Jaya untuk mencalonkan diri sebagai anggota
dewan perwakilan dapil 5. Pada bulan November 2018 di lantik Penjabat Kepala Desa
bapak Selamat, SE dari Kecamatan Enok, Kemudian pada tanggal 18 April
2019 di laksanakan pemilihan Kepala Desa pergantian antar waktu (PAW)
terpilihlah bapak Mhd.Hafif, S.Kom sebagai Kepala Desa PAW Desa Bagan
Jaya Kecamatan Enok. Pada tanggal 12 Juli 2019 dilantik Kepala Desa PAW Bapak Mhd.Hafif,
S.Kom dan bertugas sampai dengan bulan Desember 2021.Pada tanggal 21 Oktober
2021 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa secara demokrasi/serentak dan terpilihlah
kembali bapak Mhd. Hafif,
S.Kom sebagai Kepala Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok Kabupaten
Indragiri Hilir dengan raihan Suara 67% atau
tepatnya 1.359 untuk periode 2022-2027. Pelantikan Kepala Desa
hasil Pilkades Serendak Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2021 bertepat di
Lapangan Gajah Mada Tembilahan pada tanggal 29 Desember 2021 sebanyak 96 Kepala
Desa Se-Inhil. Berdasarkan surat Kepala Dinas PMDDUKCAPIL Provinsi Riau
Nomor : 400.10/DPMDDUKCAPIL/PEMDES/624 tanggal 30 September 2024 tentang
Penilaian Klarifikasi Lapangan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi
Riau Tahun 2024 dan Kepala Dinas PMD/K Kabupaten Indragiri Hilir menunjuk Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok yang memiliki
status IDM Mandiri sebagai perwakilan untuk mengikuti Lomba IDM Tahun 2024
untuk mewakili Kabupaten Indragiri Hilir yang dilaksanakan pada tanggal 24
Oktober 2024. Berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts.3684/XI/2024
Tentang Penetapan Juara Lomba Penilaian Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Di
Provinsi Riau Tahun 2024 bahwa Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Desa Bagan Jaya
Kecamatan Enok mendapatkan Juara 3 untuk Lomba Penilaian Status Desa Mandiri (IDM).
Masa Kepemimpinan Kepala Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok Kabupaten
Indragiri Hilir sebagai berikut :
No |
Nama |
Jabatan |
Periode |
1 |
Tukimin siswoyo |
Kepala Desa |
1983 – 1988 |
2 |
Suroso |
Kepala Desa |
1988 - 1995 |
3 |
Nazarudin otap |
Pj. Kepala Desa |
1995 - 1999 |
4 |
M. Room Manaf |
Kepala Desa |
1999 - 2002 |
5 |
Drs. Zainuddin |
Kepala Desa |
2002 - 2007 |
6 |
Muksoni, S.Ag |
Kepala Desa |
2007 - 2013 |
7 |
Rimanto, SE |
Pj. Kepala Desa |
2013 - 2015 |
8 |
Andi hamzah, SE.I |
Kepala Desa |
2015 - 2018 |
9 |
Selamat, SE |
Pj. Kepala Desa |
2018 –2019 |
10 |
Mhd. Hafif, S.Kom |
Kepala Desa |
2019 - 2027 |