Sejak Rabu (12/3/2025), air pasang yang datang secara bersamaan dengan hujan deras menyebabkan debit air meningkat drastis, dan menggenangi rumah-rumah warga di Desa Bagan Jaya. Ketinggian air yang mencapai ± 50 Cm ini membuat banyak warga terpaksa mengungsi dan mencari tempat yang lebih aman.
Banjir yang terjadi kali ini bukan hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi yang bergantung pada pertanian. Lahan pertanian milik petani setempat terendam air, menyebabkan ancaman gagal panen.
Pemerintah Desa Bagan Jaya dan BPD Desa bersama Bhabinkamtibas Desa segera mengambil langkah tanggap darurat dengan mendirikan posko pengungsian kepada warga yang terdampak.
"Kami Pemerintahan Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok telah menyediakan tempat Pengungsian bagi warga terdampak yang dimana hampir seluruh 6 (Enam) Dusun di Desa Bagan Jaya rumah warga terendam air akibat banjir, tempat pengungsian itu berada dekat dengan Kantor Desa yang terdiri dari Gedung Olahraga Desa, Gedung PKK Desa, dan POS Terpadu Desa Bagan Jaya. Dampak dari banjir ini sangat besar bagi kehidupan sehari-hari warga, dengan musibah kali ini hendaknya masyarakat tetap sabar dan tawaqal serta menjaga kesehatan, semoga banjirnya segera usai," ujar Kepala Desa Bagan Jaya, MHD. HAFIF, S.Kom.
Bhabinkamtibmas Desa Bagan Jaya, Marudut Simanjuntak, juga terlihat aktif di lapangan, memantau kondisi keamanan dan membantu warga dalam proses evakuasi. "Kami bersama-sama dengan tim relawan dan aparat Desa melakukan pemantauan serta membantu masyarakat yang membutuhkan. Keamanan pengungsi dan kelancaran bantuan adalah prioritas kami," ujar Marudut Simanjuntak.
Sementara itu, banjir akibat air pasang dan hujan masih terus berlangsung di beberapa titik Dusun Desa, dan warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.