DESA BAGAN JAYA, ENOK - Kepala Desa Bagan Jaya, MHD. HAFIF, S.Kom menghadiri acara tasyakuran dan pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 018 Bagan Jaya pada Senin (26/5). Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk akhlak anak, terlebih di era digitalisasi 4.0 yang membawa tantangan terhadap nilai-nilai budaya dan agama.
“Akhlak anak harus menjadi perhatian utama kita bersama. Kemajuan teknologi membawa banyak manfaat, tetapi juga bisa menggerus nilai-nilai luhur jika tidak dibarengi dengan pengawasan dan pendidikan karakter dari guru dan orang tua,” ujar Kepala Desa.
Ia juga mengapresiasi partisipasi sekolah dalam program ILP (Imunisasi dan Layanan Pemeriksaan) untuk siswa, yang dinilai sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatan anak secara berkala.
Kepala Desa turut menyampaikan kebanggaannya terhadap para alumni SDN 018 yang telah berhasil meraih berbagai prestasi. “Ini menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah. Anak-anak desa pun bisa sukses asal mau berusaha,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Kepala Desa mengingatkan agar sekolah tidak mewajibkan acara perpisahan, apalagi dengan pungutan biaya. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini hanya boleh dilakukan secara sukarela oleh orang tua siswa.
Sementara itu, Kepala SDN 018 Bagan Jaya, Ibu Tri Suprihatin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Desa serta dukungan seluruh wali murid. Ia menegaskan komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa sejak dini.
“Kami tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak. Karena kami percaya bahwa anak-anak dengan budi pekerti yang baik akan mampu menghadapi tantangan zaman, termasuk di era digital seperti sekarang,” ujar Kepala Sekolah.
Acara berlangsung dengan suasana haru dan kebersamaan. Para siswa kelas VI menerima kenang-kenangan dan doa restu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.